Panitia Kajian Islam Bintaro
Iman and Ilmu is number uno..

Buku Tamu

Ikhwah wa akhwat yang dirahmati Allah ta’ala, dipersilahkan mengisi buku tamu…

Afwan, kami hanya menerima kritik, saran, nasehat, dan ucapan baik lainnya, tidak melayani jidal (debat), wallohu waliyut taufiq.

37 Responses to “Buku Tamu”

  1. Bismillahirrahmanirrahim…..
    Jadi nggak enak, jadi yang pertama ngisi. He3x.
    Selamat akhi atas launching blog-nya, semoga tetap istiqomah.
    Barakallahufik……

    “Wa fiikum barokalloh..
    Di enak2in aja akh..
    Selamat ya, tapi afwan, tidak ada hadiah bagi pengunjung perdana.
    Hadiahnya balasan dari Allah ta’ala.
    Semoga Allah ta’ala memberikan kita keistiqomahan. amin
    Jazakallahu Khair..”

  2. Bismillah,
    Ane jadi yang kedua deh…

    Alhamdulillah dengan adanya Pakis, kita bisa ngintip jadwal kajian…

    Barakallahufik……

    “Wa fiikum barokalloh. Kasih tahu ikhwah lain ya akh…”

  3. Bismillahirrohmanirrohim.
    Alhamdulillah ternyata ada ikhwah kita yang peduli dengan dakwah ini. Ana mendo’akan supaya antum diberi balasan yang setimpal atas apa yang antum perbuat untuk Islam baik di dunia maupun di akhirat.Amien.

    “Amin. Barrokallohu fiikum”

  4. Assalamualaikum
    Postingannya di tambah terus

    “Wa’alaiykumussalaam Warohmatullah
    Insya Allah akh, lagi coba cari tempat yang cocok sama servernya WordPress, di sebagian tempat di sini sulit untuk akses wordpress.”

  5. tetap istoqamah aj yah…
    n salam kenal,,

    Insya Allah, amin.

  6. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

    بارك الله فيكم

  7. Barakallahu fiikum, semoga menjadi sarana penyebar dakwah salafiyah
    akhi, ada blog baru juga dari tasjilat as-salafy jember, tersedia juga cuplikan audio gratis
    http://tasjilatjember.wordpress.com

  8. Bismillah.
    Alhamdulillah, akhiy.
    Kalau mau pasang link blog ana, silakan.
    Oia, kalau begitu minta ijin juga untuk pasang link antum.
    Semoga bermanfaat.

    Rijal menjawab:
    “Jazakallahu khairan katsira. Tafadhol.”

  9. Assalamualaikum
    Barakallahu fikum

    Rijal menjawab:
    “Wa’alaikum salam.
    Wa fiikum barakallahu.”

  10. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

    Sebenarnya sudah lama sekali, ana pikir waktu itu sedang maintenance blog ini, namun koq setiap hari selalu sama keadaannya.

    Jadi di halaman depan ketika amsuk pakisbintaro tulisannya guede-guede tenan, kenapa ya. makin ke bawah makin guede tulisannya sampai guede tenan. Tlg dicek lagi.

    بارك الله فيكم

    Rijal menjawab:
    “Wa’alaikum salam.
    Mungkin skrg ud ga kyk gitu lg. Ap tergantung komputer yang dipake. Akhir2 ini halaman awalnya sih ud normal. Wallahu a’lam.
    Wa fiikum barakallahu.”

  11. Assalamu’alaykum.
    Afwan akh, kalau mau ambil artikel dari blog ana , tafadhol.
    Tapi, artikel tersebut sudah banyak yang ambil oleh blog-blog lain yang tidak bermanhaj salaf. Seperti, blog tanfidz.wordpress.com
    Sekali lagi, silakan aja. Semoga ada manfaatnya.
    Jazakalloh khoiron

  12. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarahkatuh.

    Salam kenal dari ana… bloqnya aswad… jayyid jidan

    abu faza

  13. Bismillah. Jazakallah khair akh Rijal buat maintenance blog pakisbintaro. Sampai saat ini ana belum sempat “ng-admin”. Barokallohu fiik..

    Rijal menjawab:
    “Wa iyyakum. Wah, antum ganti kunyah nih (btw ana sering bgt ganti kunyah lho)? Lg ujian y? Semoga sukses yah. Setelah pengumuman kelulusan kan biasanya rada plong tuh (klo lulus hiks…) ud ga deg2an lg. Nah, selama blm banyak tugas kuliah d semester baru, sempet2in y maintain blog ini. Krn sbnrnya blog ini adl milik kalian. Klo bs pengelolaannya dishare k ikhwan STAN yg lain. Af1 y klo themenya diganti jd warna hitam (warna favourite ana). Pengennya sih, blog ini jd ajang silaturahim antara ikhwan yg masih kuliah dgn alumni, tp bingung alumni pd tau gak yah? Klo ga tau, ngasih taunya jg bingung cz rata2 ud lost contact”

  14. bismillah,afwan artikel tentang diskusi masalah demo udah gak ada ya…kok dihapus?afwan bila ana memberi komentarnya tidak berkenan dihati akhi,tp yang namanya diskusi kita harus berbesar hati,dan menanbah wawasan kita lho…..

    Rijal menjawab:
    “Masih ad koq cuma mmg ga d halaman awal, tp d sini nih komennya jg ud dijawab sebisanya. Itu komen dr anda atw copy paste dr artikel orang (maaf sy hanya bertanya krn ad dugaan itu artikel copy paste)? Contoh yg dibawakan d situ rada ga nyambung krn yg dipermasalahkan dlm artikel blog ini adl adab memberi nasehat kpd penguasa muslim. Dalam Shahih Bukhori dan Muslim dari sahabat Abu Ruqoyah Tamim bin Aus Ad Daary, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama itu nasehat.” Kami bertanya, “Untuk siapa wahai Rosulullah?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, kitabNya, dan rosulNya, dan bagi para pemimpin Islam, dan bagi muslimin umumnya.” Bukannya pengingkaran scr terang2an thd thoghut sprti Fir’aun. Krn soal pengingkaran thd thoghut scr terang2an maka Salafy itu yg terdepan dlm melakukannya, Insya Allah.”

  15. Barakallahu fikum

    “Wa fiikum barakallahu.”

  16. Assalamualaikum. Adminnya sapa ya namanya?
    Ana kenal ga?
    Ini Abul Izz

    “Wa’alaikum salam .
    Admin blog ini smentara adalah saya, Fahrizal. Baca halaman Tentang PAKIS untuk tahu lebih lanjut. Abul Izz antum punya friendster kan? Baru2 ini ana ngeadd antum deh kayaknya.”

  17. Assalamu’alykum,
    Ana mau tanya.
    Ana menghadapi suatu realita bahwa di sekitar ana ada orang-orang salafy yang tidak mau memberi salam dan menjawab salam -kepada ana dan yang lain- .Terus jujur saja,ana ikut kajian di daerah ana merantau sekarang.Orang-orang yang tidak memberi dan menjawab salam -atau istilahnya hajr- mengatakan kalau kajian yang ana ikutin itu adalah sururiyyah -mereka berkata setelah ustadz mereka berkata begitu- .Nah setelah ana baca-baca artikel tentang sururiyyah -teman ana(dia juga hajr kepada ana) kasih artikel ke ana juga- ,ana tidak menemukan ciri-ciri atau sifat sururiyyah pada kajian yang ana ikutin -mungkin ana ga’ bisa liat tanda2nya karena ana juga baru belajar-.Nah ana mo nanya apakah hajr itu ditujukan kepada semua orang yang bukan termasuk salafy atau kepada siapa?Kepada sururiy?Kepada yang ikut kajian ustadz yang katanya sururiy(seperti yang saya ikuti)-mungkin benar sururiy-walaupun mereka tidak tahu?Atau kepada siapa?
    Mohon ditanyakan juga kepada ustadz antum supaya ana juga bisa lebih paham.
    Jazakallah khairon katsiron.
    Maaf kalau dalam pertanyaan ana ada kata-kata yang tidak berkenan di hati antum

    Bismillahirahmanirrahiim.

    Alhamdulillah.

    Sesungguhnya manhaj ini adalah manhaj yang hak dan selamanya akan tetap hak. Hal yang anta rasakan sesungguhnya sudah menjadi unek2 saya juga. Ana juga mengalami hal yang serupa dengan anta, permasalahan tegur sapa saat bertemu.

    Kita potong dulu. Sebenarnya fitnah yang terjadi diantara para penuntut ilmu sudah jelas dan gamblang, semua telah diuraikan dengan ringkas, padat, dan jelas oleh para ulama dan para da’i -hafizhahumullah-. Porsi kita sebagai penuntut ilmu yang baru cukup sekedar tahu dan mentataati nasihat para ulama dan asatidz. Jangan kita mengambil suatu inisiatif untuk menyikapinya dengan hawa nafsu atau sebatas pengetahuan kita yang masih dangkal.

    Ana sendiri mengetahui fitnah ini sudah lama, dan alhamdulillah selama itu ana bisa menasihati diri sendiri dan beberapa ikhwah untuk tidak terjerumus dalam badai fitnah ini.

    Sebelum kebablasan bertindak ana berusaha meminta nasihat dahulu tentang permasalahan ini kepada asatidz, seperti ustadz Muhammad As Sewed Ustadz, Jafar Salih, Ustadz Abdullah Syahroni, Ustadz Asasuddin, dan beberapa asatidz lainnya. Walhamdulillah mereka memberikan nasihat yang menenangkan hati ana. Inti dari nasihat mereka adalah jangan sampai fitnah ini menyibukan dari meraih manfaat ilmu. Hari-hari kita seharusnya diisi dengan mentadaburi dan mengamalkan alquran dan hadist, bermuamalah dengan akhlak yang karimah dan menyibukan diri dengan hal-hal lain yang bermanfaat, jangan kita disibukkan dengan fitnah ini. Kita pererat ukhuwah dengan para penuntut ilmu lain, karena kita yakin, bahwasanya mereka (yang masih berkecimpung di majelis dai-dai turotsi) belum atau tidak tahu akan hakikat fitnah ini. Mereka tidak pantas dijauhi, apalagi di hajr. Kita seharusnya mempererat ukhuwah, dan pelan-pelan Insya Allah kita akan saling mengerti sepanjang kita belajar ilmu aqidah, akhlak, dan MANHAJ dengan konsisten.

    Melanjutkan yang terputus…
    Akhii -barokallohu fiikum- mungkin saat antum mendapati ikhwah salafiyyin tidak mau mengucap salam atau menjawab salam kita husnudzon dulu, mungkin mereka tidak melihat kita atau tidak mendengar salama kita. Namun jika dipastikan mereka melihat dan mendengar lantas tidak menjawab salam, maka hal tersebut bukan sifat seorang yang berusaha meneladani rosulullah dan para salaf. Yang ana dapati, saat ana bertemu memang ana tidak diberi salam oleh mereka, namun kita gunakan strategi “jemput bola”, alhamdulillah mereka menjawab. Namun yang disayangkan apakah mereka tidak berinisiatif untuk mengawali, padahal ketika mereka bertemu dengan teman yang lain mereka terlihat sangat semangat dalam mengawali salam, wallohul musta’an…

    Ana sangat sedih dan menyayangkan hal ini dan ana hanya bisa bersabar dan meminta tolong kepada Allah ta’ala. Alhamdulillah seiring waktu berjalan, kajian-kajian dan nasihat-nasihat dari para asatidz membuat ana semakin mengerti permasalah ini. Kita gandeng dan rangkul teman-teman kita dengan ilmu dan akhlak yang baik, insya Allah dia akan sadar bahwa kita sangat mencintai mereka dan kita mengharapkan kebaikan dari Allah kepada mereka dan diri kita.

    Kadang ketidaktahuan seseorang pada sesuatu membuat dia merasa benar padahal dia salah…
    Marilah kita sibukan diri dengan menuntut dan mengamalkan ilmu, saling mengingatkan dan mempererat ukhuwah…
    Kita tebar senyum dan salam kepada setiap muslimin ahlussunnah…
    Untuk menuju masa depan islam yang mulai cerah nan indah…

    Semoga kita diteguhkan dalam manhaj yang hak ini, dan kita dieratkan dalam ukhuwah di atas al quran dan sunnah. Amin. Walhamdulillah.

    Wallohu a’lam.

    Qori Kharismawan

  18. assalamualaikum akh tolong kalau ada dikasih tafsir ibnu katsir jazakullah khair

  19. Barokallahu fiikum, tetap semangat ya akh. Kalau mau belajar buat blog bisa deh nanya-nanya ke kami. InsyaAllah dibantu. Update terus aja blognya ya akh. Salam dari kami ikhwah makassar.

  20. Assalamu’alaikum, salam kenal akh…boleh ga Blog Ana di link di blog antum, biar tambah penggemar he he he …ini blognya akh http://ahlussunnahwonosobo.co.cc

    sama http://salafiindo.co.cc

  21. o ya, ana ada saran ni…afwan sebelumnya ya…ana liat gambar headernya kok mawar ya sedangkan blognya punya PAKIS ( PANITIA KAJIAN ISLAM) benar ga? ana usul, gimana kalo header di ganti aja misal gambnar masjid ato ap lah, biar pas dengan temanya akh he he he …

  22. Assalaamu’alaykum….

    semoga da’wah salafiyyah senakin tersebar dengan adanya blog ini

    Wa’alaikumussalaam…
    Amin,,,

  23. Bismillah,
    Salam kenal akhi dari saudaramu di Bandung Timur
    بارك الله فيكم

    Dokter Pengobatan Nabawi
    http://kaahil.wordpress.com

    Wafiik Barokalloh
    Pak dokter, semoga menjadi dokter yang bermanfaat, sekalian berdakwah dan beramal ilmu dokternya..

  24. Jazakallahu Khoir, atas blognya semoga bermanfaat. afwan antum dimana yach… salam untuk teman2 antum disana dari.
    http://tauhiddansyirik.wordpress.com

  25. Assalamu’alaykum,

    Blog antum sangat informatif. Dan serupa tp tak sama dgn blog yg kami kelola. Mudah2an terus istiqomah di atas manhaj ini. BarokAllahu fiiyk.

    http://problemamuslim.wordpress.com

    Wa’alaikumussalaam
    Jazakallohu khair. Wa fiik barokalloh.

    Sebelumnya kami minta izin untuk nge-link blog antum dan kopas sebagian artikel. Semoga Ikhwan STAN/Bintaro secara khusus dan kaum muslimin secara umum dapat mengambil ilmu dan manfaat dari dakwah kita ini. Amin

  26. Bismillah.
    Alhamdulillah..
    ana dapet ilmu lagi dari blog antum. Barokallohufiikum. Ana mau tanya, ana ingin download audio mayat-mayat cinta (1), bisa download dimana ya?.
    Semoga Allah Jalla wa Ala mengokohkan kita dalam al-haq assunnah ashshohihah.
    Jazakumullohu khiron katsiron.

    Untuk audio mayat2 cinta belum ada yang upload (kalaupun ada ana belum menemukan).
    Insya Allah akan diusahakan.
    Wajazakumullohu khair katsir aidhon.

    Alhamdulillah dah ada ikhwah (alklateniy) yang upload kajian MAYAT MAYAT CINTA, jazaahumullah khairan.
    silakan bisa download di halaman download (baca keterangannya)

  27. Bismillaah….
    Salam kenal ya akhy dari kami PAKIS Jogjakarta. Untuk info kajian di Jogjakarta hubungi 0274 717 0587.
    Ana juga punya beberapa teman se-SMA yang kuliah di STAN, dan sekarang udah bermajelis di majelis ahlussunnah wal jama’ah. Alhamdulillah.
    BarokAllohu fiikum.

    Walhamdulillah
    Jazaakallah khair, salam untuk ikhwah disana.
    Wafiikum Barokalloh

  28. bismillah
    asalaamu alaykum
    blognya bagus…

  29. Bismillah

    salam kenal akh, ana abu salman al jukjakarty, tmennya mubarok diatas

    Barakallahu Fiikum

  30. assalamu’alaikum
    akh lagi liburan ya?
    kapan balik ke kampus?
    ni yang ngurus sypa ya?
    he..

    waalaikumussalaam
    sekarang sudah masuk kuliah lagi
    disini ada Qori

  31. Bismillah.
    Salam kenal ya akhi…

    “Barokallohu fiikum ya akhi..
    salam kenal kembali. Btw, blog antum bagus dan sangat bermanfaat akh, semoga semakin menambah sarana bagi kebaikan kaum muslimin

  32. Alhamdulillah, sudah ada dakwah/taklim di sekitar kampus stan. Barakallahu fiykum

  33. Bismillah.Assalamu’alaykum.Salam ta’aruf ya akhy dari ana Abu Fadhil dari Sleman. Ana mau tanya nih. Bila ana punya pertanyaan ana kirim ke mana ya di blog ini? Jazakumullahu khairan. Barakallahufiikum.

  34. Assalamu’alaikum salam kenal dari Muntilan di kaki gunung Merapi

  35. Assaalamu’alaikum, afwan ana pndatang baru, bila ada info yg berkaitan dgn kejadian2 krusial ttg islam, tolong kirim ke email. syukarn jazilan..:)

  36. Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

    Salam kenal, ana dari Tangerang

  37. Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
    Salam kenal….dari ………wahad muslim mitslukum


Leave a reply to mudhiah azzam Cancel reply